Kembali ke Masa Lalu: Tren Fasad Retro yang Kembali Populer di Era Modern

Kembali ke Masa Lalu: Tren Fasad Retro yang Kembali Populer di Era Modern



Tren fasad retro kembali populer di era modern, di mana desain bangunan terbaru mengadopsi gaya kuno yang telah lama ditinggalkan. Fasad retro biasanya merujuk pada desain bangunan dari dekade 50-an hingga 70-an, dengan ciri khas warna-warna cerah, bentuk geometris, dan material yang lebih organik. Berikut adalah beberapa tren fasad retro yang kembali populer di era modern.

Pertama, penggunaan warna-warna cerah dan kontras adalah ciri khas dari desain retro. Warna-warna cerah seperti biru, kuning, dan merah terang kembali digunakan pada fasad bangunan modern untuk menambahkan kegembiraan dan warna pada lingkungan perkotaan yang kaku.

Kedua, pola geometris seperti garis lurus dan lingkaran juga menjadi tren fasad retro. Bentuk-bentuk ini sering digunakan pada desain fasad, terutama pada gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Ketiga, fasad retro juga sering menggunakan material organik seperti kayu, kaca, dan beton yang dicat dalam warna-warna cerah. Material ini dipilih untuk memberikan kesan yang lebih alami dan lembut pada bangunan, yang bertentangan dengan tampilan metalik yang lebih modern.

Keempat, beberapa fasad retro juga menggunakan seni pop dan seni jalanan sebagai bagian dari desainnya. Sebagai contoh, mural besar yang diwarnai oleh seniman jalanan kini sering digunakan pada fasad bangunan untuk menambahkan keunikan dan mengilhami rasa ingin tahu di antara pengunjung.

Kelima, fasad retro juga menggunakan ornamen dan aksen yang lebih dekoratif. Aksen seperti rumah kaca dan tirai logam sering digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih unik dan menarik.

Keenam, penggunaan bata dan batu bata yang dicat menjadi tren fasad retro. Material ini sering dipilih untuk menambahkan kesan yang kuat dan tahan lama pada bangunan, sementara dicat untuk mencocokkan dengan gaya desain yang lebih modern.

Terakhir, beberapa fasad retro juga menggabungkan teknologi modern dengan gaya kuno. Sebagai contoh, bangunan dengan desain retro dapat dilengkapi dengan sistem pencahayaan LED yang canggih atau kaca cermin dengan teknologi energi surya.

Dengan kembali ke masa lalu, tren fasad retro memberikan perpaduan antara keindahan dan kenyamanan. Dalam era modern yang serba digital dan teknologi canggih, fasad retro memberikan kesempatan untuk melihat kembali desain bangunan yang telah dilupakan, dan menggabungkannya dengan teknologi terbaru untuk menciptakan pengalaman yang unik.


kunjungi: https://kinaryarealtynusantara.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tren Material Bangunan Modern: Memanfaatkan Teknologi Digital dan Robotik

Tren Material Bangunan Terbaru: Ramah Lingkungan dan Daur Ulang

Inovasi Properti: Mengenal Konsep Hybrid TownHouse yang Menggabungkan Keunggulan Apartemen dan Rumah